Senin, 11 Maret 2013

NABI ADAM AS


NABI ADAM AS

Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhawatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu, mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.: "Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman, menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna

.
Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."


Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."

Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"

Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."

Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.

Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.

Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."

Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25


Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.

Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf. Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.

Kisah 25 Nabi dan Rasul


Kisah 25 Nabi Rasul dan Mukjizatnya
Orang muslim hendaknya mengetahu sejarah atau kisah dari para ummat terdahulu, terutama para nabi sebelum Rosulullah SAW, diharapkan dengan mengetahui perjalanan dan sepak terjang perjuangan nabi-nabi terdahulu dalam menyebarkan agama tauhid, kita dapat mengambil ibrah dan hikmahnya, sehingga kita lebih hati-hati dalam melangkah. Kisah nabi dan rosul, dengan mukjizatnya, banyak diceritakan dalam Al-Qur' an dan dijelaskan kembali oleh Nabi besar kita Muhammad SAW mulai dari kisah nabi pertama yaitu Nabi Adam AS sampai Nabi dan Rasul terakhir Muhammad SAW.
Sebelum kita menjelajahi kehidupan mereka, marilah kita mengenal perbedaan antara nabi dan rosul dulu,
Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah :
seorang Nabi : menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan tidak wajib untuk disampaikan kepada orang lain. Sedangkan,
seorang Rasul : menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu :
1. Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).
2. Amanah (dapat dipercaya), mustahil ia Khianat (curang).
3. Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil ia Kitman (menyembunyikan Wahyu).
4. Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil ia Jahlun (Bodoh).
5. Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia: makan, minum, tidur dll.)
waqiila ada pengertian lain tentang perbedaan Nabi dan Rasul : Rasul adalah Utusan Allah yang menerima Wahyu/Syariat sedangkan Nabi adalah Yang mengikuti Syariat Rasul Sebelum mereka.
Tujuan Nabi dan Rasul di Utus
Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang ke-esaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ciri-ciri mereka dikemukakan dalam Al-Qur’an,

"... ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan." (Q.S. Al Ahzab : 39). 

Semoga Kisah 25 Nabi Rasul dan Mukjizatnya serta Kisah Para Sahabat nanti bisa kita ambil hikmah dan dapat dipetik pelajaran bagi kita semua.

Dari sekian banyak nabi dan Rasul yang ada, Ada Sejarah 25 Nabi dan Rasul yang harus kita ketahui, yaitu :

Selasa, 26 Februari 2013

mukhtar ahadits


اَلْمُخْتَارُ اْلَاحَادِيْثِ لِلْقِسْمِ الثَّالِثِ
 
Hadits pertama :

ااْلمُسْلِمُوْنَ إِخْوَةٌ لاَ فَضْلَ ِلاَحَدٍ عَلَى اَحَدٍ اِلاَّ بِالتَّقْوَى. رواه الطّبرانيّ عن حبيب ابن خرّاش

Artinya : “semua orang islam itu bersaudara, tidak ada yang lebih baik antara satu dengan yang lain kecuali dengan taqwa.” {H.R. Imam Thobrani dari Hubaib bin Khurrosy}

Hadits kedua :

اَفْضَلُ اْلمُؤْمِنِيْنَ اَحْسَنُهُمْ خُلُقاً. رواه ابن ماجه عن ابن عمر

Artinya : “paling utama-utamanya orang yang beriman adalah orang yang lebih baik budi pekertinya.” {H.R. Imam ibnu Majjah dari ibnu Umar}

Hadits ketiga :

اِنَّمَا بُعِثْتُ ِلاُتَمِّمَ مَكاَرِمَ اْلاَخْلَقِ. رواه مسلم عن ابي هريرة

Artinya : “sesungguhnya aku (Muhammad) diutus untuk menyempurnakan akhlak.” {H.R. Imam Muslim dari Abu Hurairah}

Hadits keempat :

كُلُّ اَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِسْمِ اللهِ فَهُوَ اَقْطَعُ. رواه البيهقيّ عن ابي هريرة

Artinya : “Setiap perkara baik yang tidak didahului dengan bacaan basmalah, maka akan terputus.” {H.R. Imam Baihaqy dari Abu Hurairah}




Hadits kelima :

سَيِّدُ اِدَامِكُمُ اْلمِلْحُ. رواه ابن ماجه والحاكم عن انس

Artinya : “Tuan atau Rajanya lauk pauk kalian semua yaitu garam.” {H.R. Imam Ibnu Majah dan Hakim dari Anas}

Hadits keenam :

اَلْجَنَّةُ تَحْتَ اَقْدَامِ اْلاُمَّهَاتِ. رواه الخطيب عن انس

Artinya : “Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu.” {H.R. Imam Khotib dari Anas}

Hadits ketujuh :

زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا. رواه البزّار عن ابي هريرة

Artinya : “Ziarahlah kalian semua dengan kadang-kadang maka akan bertambahlah rasa cintanya.” {H. R. Imam Bazzar dari Abu Hurairah}

Hadits kedelapan :

اَلْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا. رواه البخاريّ ومسلم عن ابي موسى

Artinya : “Orang mukmin dengan orang mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan antara sebagian dengan yang lainnya.” {H.R. Imam Bukhori dan Muslim dari Abi Musa}

 
 

Hadits kesembilan :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاَخِرِ فَاْليُكْرِمْ ضَيْفَهُ. رواه احمد و البخاريّ ومسلم عن ابي هريرة
Artinya : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka muliakanlah tamunya.” {H.R. Imam Ahmad dan Bukhori dan Muslim dari Abi Hurairah}

Hadits kesepuluh :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاَخِرِ فَاْليُحْسِنْ اِلَى جَارِهِ. رواه البخاريّ ومسلم عن ابي هريرة

Artinya : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka berbuat baiklah kepada tetangganya.” {H.R. Imam Bukhori dan Muslim dari Abi Hurairah}

Hadits kesebelas :

لاَيَشْرَبَنَّ اَحَدُكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِيَ فَاْليَسْتَقِئْ. رواه مسلم عن ابي هريرة

Artinya : “Sungguh,,,! janganlah salah satu diantara kalian minum sambil berdiri, kalau lupa maka muntahkanlah.” {H.R. Imam dari Abi Hurairah}

Hadits kedua belas :

بِرُّوْا آَبَآئَكُمْ تَبِرَّكُمْ اَبْنَآئُكُمْ. رواه الطّبرانيّ والحاكم عن جابر

Artinya : “   Berbuat baiklah kamu semua kepada kedua orang tuamu, maka anak-anakmu juga akan berbuat baik kepadamu.” {H. R. Imam Thobroniy dan Hakim dari  Jabir}



Hadits ketiga belas :

اَلسَّلاَمُ تَطَوُّعٌ وَالرَّدُّ فَرِيْضَةٌ. رواه الديلميّ عن عليّ

Artinya : “Mengucapkan salam itu sunnah dan menjawab salam itu wajib.” {H. R. Imam ad – Dailami dari Ali ra.}

Hadits keempat belas :

وَاللهُ فِيْ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَاكَانَ اْلعَبْدُ فِيْ عَوْنِ اَخِيْهِ. رواه مسلم عن ابي هريرة

Artinya : “Allah mau menolong hambanya selama hamba tadi mau menolong saudaranya.” {H. R. Imam Muslim dari Abi Hurairah}

Hadits kelima belas :

تَصَافَحُواْ يَذْهَبُ اْلغِلُّ عَنْ قُلُوْبِكُمْ. رواه ابن عديّ عن ابن عمر

Artinya : “Saling berjabat tanganlah (bersalaman) kalian semua, maka rasa dengki akan dihilangkan dari hati kalian semua.” {H. R. Imam Ibnu ‘Adiy dari ibnu Umar}

Hadits keenam belas :

مَنْ اَحَبَّ اَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِيْ رِزْقِهِ وَاَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِيْ اَثَرِهِ فَاْليَصِلْ رَحِمَهُ. رواه البخاريّ ومسلم عن انس

Artinya : “Barang siapa yang suka jika rizkinya dilapangkan dan membekas lama (panjang umur), maka sambunglah tali silaturrahmi.” {H. R. Imam Bukhori dan Muslim dari Anas}


Hadits ketujuh belas :

بَرِّدُوْا طَعَامَكُمْ يُبَارِكْ لَكُمْ فِيْهِ. رواه ابن عديّ عن عائشة

Artinya : “Dinginkanlah makanan kalian semua, maka kalian semua akan mendapatkan barakah.” (Barakah artinya bertambah baik) {H. R. Imam Ibnu ‘Adiy dari dari ‘Aisyah}

Hadits kedelapan belas :

اِنَّ اللهَ يُبْغِضُ اْلمُعَبِّسَ فِيْ وُجُوْهِ اِخْوَانِهِ. رواه الديلميّ عن عليّ

Artinya : “Sesungguhnya Allah membenci orang yang berwajah masam/ cemberut ketika dihadapan saudaranya.” {H. R. Imam ad – Dailami dari Ali ra.}

Hadits kesembilan belas :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً. رواه احمد عن ابي هريرة

Artinya : “ Barangsiapa yang bersholawat kepada ku (Nabi Muhammad) satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.” {Sholaat artinya Tambahnya Rahmat}  {H. R. Imam Ahmad dari Abu Hurairah}

Hadits kedua puluh :

اِنَّ اَوْلىَ النَّاسِ بِيْ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ اَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً. رواه البخاريّ والترمذي وابن حبّان عن ابن مسعود
Artinya : “Sesungguhnya paling utamanya manusia menurutku pada hari kiamat yaitu orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” {H. R. Imam Bukhori dan Tirmidzi dan ibnu Hibban dari ibnu Mas’ud}

pikirkan dan syukurilah !
Artinya, ingatlah setiap nikmat yang Allah anugrahkan kepada anda. karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.
(jika kamu menghitung nikamat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.)  "QS. Ibrahim : 34"
            Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. namun begitulah, anda menguasai kehidupan, tetapi tak pernah mengetahuinya.
(Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin.)     "QS.luqman : 20"
Apakah anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang spele, sedang kaki acap kali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti, , ,??
Apakah anda mengira bahwa berdiri tegak diatas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah, , ,??
            maka sadarilah, betapa hinaya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara disekitar anda masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya, , ,!!
Pernahkah anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit, , ,??
            Coba pikikan, betapa besarnya fungsi pendengara, yang dengannya Allah menjauhkan anda dari ketulian.
Coba renungkan dan raba kembali mata anda yang tidak buta.
            Ingatlah dengan kulit anda yang terbebas dari lepra dan supak.
            Dan renungkan,,,!  betapa dahsyatnya fungsi otak Anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.
            Adakah anda ingin menukar mata anda dengan emas sebesar gunung, , ,??

انسان ضاعف    


يسر الهناء       

Senin, 25 Februari 2013

sorotan tentang seorang muslimah yang berpakaian ketat (press body)



Sebagaimana yang dikatakan oleh guru kita K.H. Nursalim Muhammad, “sekarang, tidaklah heran apabila melihat wanita dengan pakaian ketat (terlihat jelas lekukan tubuhnya) pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat jama’ah,” yang jadi permasalahan, apakah hal yang demikian diperbolehkan oleh agama, , ,??
Meskipun apa yang dipakai wanita tadi telah menutup aurat dengan rapat, tapi hakikatnya mereka tidak memakai pakaian dan tidak menutup kemungkinan hal ini dapat menjaga pandangan laki-laki, sehingga timbullah syahwat. Rosulullah bersabda : "Akan datang ummatku di akhir zaman terdiri dari kaum wanita yang mana mereka itu berpakaian dalam keadaan telanjang, di atas kepala mereka berbonggol-bonggol seperti belakang unta. mereka ini dilaknat oleh Allah dan tidak masuk surga, serta tidak dapat menghirup baunya. dan sesungguhnya wangian surga itu di dapati jarak perjalanan lima puluh ribu tahun perjalanan." (Sohih Bukhari)
Ada dua macam laki-laki :
Pertama : Mereka yang mempunyai istri, tidak ada masalah, karena bisa langsung menemui istrinya masing-masing untuk menyalurkannya.
Kedua : Mereka yang belum punya istri, tidak bisa  memenuhinya, Sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan dan dilarang oleh agama.
Darisinilah kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa wanita tadi dapat menyebabkan orang lain berbuat maksiat dikarenakan gerak-gerik dengan lenggak lenggok yang menarik perhatian mata yang memandang, menaikkan rasa keinginan dan membuahkan nafsu syahwat dipihak kaum lelaki yang bermata keranjang. oleh karena hal itu menimbulkan dosa, maka penyebab timbulnya dosa tadi juga mendapatkan imbas dari dosa yang ia buat, dan tanpa disadari, wanita itu menempa fitnah atas dirinya sendiri.

Sesuai “pasal 106 UU No 22/2009 dan pasal 359 KUHP. Pasal tersebut menerangkan bahwa ‘barang siapa sengaja atau tidak sengaja menyebabkan orang lain terluka atau meninggal dunia, dikenai ancaman kurungan penjara 5 tahun’.”  Pasal tersebut menggambarkan penyebab orang lain terluka bahkan meninggal, kemudian di penjara selama 5 tahun di dunia, lalu , , , bagaimanakah tentang nasib wanita penyebab kemaksiatan tadi …?? Apakah dia juga akan di penjara juga (pastinya penjara akhirat donk, it’s an-Nar) ? ataukah dia hanya mendapatkan hukuman mendapatkan dosa saja , , ,???  Silahkan cari pasalnya sendiri …!!

 “manfaatnya apa , , ,?? Para wanita itu memakai pakaian yang ketat, sehingga lekukan tubuhnya terlihat jelas. Kalau hanya untuk pamer, jelas , , , dosa. Cobalah kalian berfikir ! buat apa mengerjakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya, sedangkan madlorotnya jelas mengundang maksiat dan menimbulkan syahwat pada orang lain ??” demikian bapak pendiri Yayasan al-Ma’un menjelaskan kepada para santri-santrinya, khususnya yang putri.
Dan beliau menambahkan sebuah cerita, “ada pemuda ‘Santri gundul’ –(julukan untuk santri yang kurang jelas) yang sedang I’tikaf di masjid dengan niat mengharap pahala dan keridloan Allah, sesaat kemudian, wanita cantik dengan pakaian press body lewat untuk jama’ah dhuhur, mata yang semula terpejam ketika di buka, melihat pemandangan yang mubadzir jika tidak di lihat, dan maksiat jika di lihat, lalu ia memperhatikan tingkah wanita tersebut, sehingga buyarlah konsentrasi I’tikafnya.” Cerita ini juga memberikan pelajaran bahwa, wanita tadi telah menghilangkan pahala dan niat sang pemuda untuk mencari ridlo Allah tadi. Bukankah itu hal yang merugikan ??
 Diakhir pengajian, beliau berpesan kepada para santriwati agar selalu menjaga auratnya tetap tertutup dan menjaga kehormatan, supaya selamat di dunia dan akhirat. Amiin…. !!!

Minggu, 24 Februari 2013

Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kegiatan Yang Dilaksanakan


KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

A.      KEGIATAN FISIK
a.   Pembangunan gedung asrama putra putri
b.   Pembangunan gedung Pondok Pesantren
c.   Pembangunan gedung Madrasah diniyyah
d.   Pembangunan Musholla
e.   Pembangunan Kantor Panti
f.     Melengkapi Sarana Prasarana

B.      KEGIATAN NON-FISIK
a.   Pengasramaan Putra-putri
b.   Santunan pendidikan bagi fakir miskin
c.   Penataan administrasi dan Organisasi
d.   Pemberian santunan bagi anak yatim di luar panti
e.   Usaha Peningkatan kemampuan fakir miskin
f.     Pemberian Beasiswa
g.   Pembinaan ketrampilan jahit – menjahit, koperasi, pertokoan, peternakan  ikan dan perkebunan.

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA YAYASAN AL-MA'UN

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA YAYASAN AL-MA'UN

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA YAYASAN "AL-MA'UN"


Yayasan Al-Islam Al-Ma'un adalah lembaga swadaya yang didirikan dan dibina serta dikembangkan oleh masyarakat dan bersumber dari kekuatan masyarakat pula.
Yayasan Al-Ma'un mengelola : 1. Panti Asuhan "Darul Aitam" 2. Madrasah Diniyah "Al-Ma'un" 3. Pondok Pesantren "Al-Ma'un"
 I.  Dasar Pemikiran.
1.  Bahwa prinsip dasar agama Islam adalah taukhid, yang berkeyakinan terhadap Tuhan yang satu yaitu Allah SWT.
2. Bahwa aplikasi atau amaliah taukhid tersebut dapat menumbuhkan kesejahteraan , kebahagiaan dan keselamatan dunia akhirat.
3. Bahwa untuk mencapai keberhasilan, perlu usaha untuk menegakkan dan memperjuangkan secara terus menerus dengan arif dan bijaksana dengan berlandaskan Hablumminallah dan Hablumminannas.
4. Bahwa untuk menjamin pengarahan dan kemurnian perjuangan dan langkah menuju tercapainya tujuan, maka perlu dibentuk  lembaga atau yayasan ini.
5.  Pedoman dasar yang digunakan sebagai landasan adalah :
a.  Al-Qur'an, Hadist dan ketetapan para ulama'.
b.  Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
c.   Pedoman-pedoman atau petunjuk yang berlaku.

II.      Hal-Hal Yang Mendorong Berdirinya Yayasan.
1. Masih banyaknya tingkat kesejahteraan rakyat, yang masih tergolong miskin, berpendidikan rendah, terutama bagi yang hidup di daerah pedesaan, mereka belum menikmati pelayanan sosial yang wajar menurut dasar prikemanusiaan yang adil dan beradab.
2.  Karena tingkat pendidikan yang masih rendah, maka mereka kurang peduli terhadap pendidikan anak dan kurang peduli juga tentang lingkungannya.
Akhirnya anak-anak usia sekolah yatim piatu ikut bekerja keras hanya untuk meringankan beban orang tua, maka mereka akan kesulitan untuk menghadapi masa depan mereka sendiri dalam menghadapi era globalisasi.
3.  Firman Allah QS. Al-Ma'un yang artinya : "Tahukah kamu aorang yang mendustakan agama, itulah orang-orang yang menghardik anak-anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang-orang miskin, maka celakalah orang-orang yang sholat yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya, orang yang berbuat riya dan enggan (menolong dengan) barang berguna"
Atas dasar pokok pikiran di atas, maka terdoronglah untuk mendirikan lembaga yang bergerak dibidang social ini.

III.   Berdirinya Yayasan Al-Ma'un.
Kegiatan memberi santunan terhadap yatim piatu setiap tanggal 10 Muharram, di desa Sowan Lor merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi dan dilakukan oleh segenap warga NU.
Disamping itu untuk mengembangkan kegiatan santunan di atas, Gerakan Pemuda Ansor dengan usaha bersamanya yakni :
- Mengkoordinir pembayaran listrik, dengan meminta sumbangan Rp. 150,- setiap pelanggan.
-    Menyediakan perlengkapan kematian, mulai dari kain kafan dan sebagainya.
Dari hasil kegiatan-kegiatan di atas, hasilnya digunakan untuk mengembangkan santunan yang sudah menjadi tradisi tersebut, tidak hanya pada 10 Muharram, tetapi meluas kepada para dhu'afa yang sangat membutuhkan dengan tujuan untuk meringankan beban mereka.
Melihat kegiatan di atas sangat berarti dan bermanfaat bagi umat, maka seorang pengusaha sukses (tidak mau disebut namanya) mempunyai gagasan denan menyisihkan sebagian dari hasil usahanya secara rutin untuk mewujudkan penampungan anak-anak yatim.
Mula-mula gagasan ini didiskusikan kepada sekelompok orang terdekat, setelah mendapat dukungan, gagasan tersebut diangkat ke forum yang lebih luas untuk didiskusikan, dengan mengundang para ulama' dan tokoh masyarakat.
Pada tahun 1995, tepatnya pada hari rabu tanggal 28 Nopember 1995 ( 06 Rajab 1416 H ) atas prakarsa Bapak. H. Nursalim Muhammad untuk meningkatkan gerakan kepedulian terhadap anak-anak yatim tersebut, beliau mengundang para alim ulama' dan tokoh masyarakat sebanyak 60 orang, tetapi yang dapat hadir adalah 40 orang dengan mendatangkan Bapak K.H. Mahfudz Asnawi dari Pecangaan Jepara untuk berdiskusi dan memberikan motifasi tentang pengembangan kepedulian terhadap anak-anak yatim tersebut. Akhirnya berhasil didirikan "Darul Aitam"
Susunan team formatur dalam rangka melengkapi kepengurusannya adalah sebagai berikut :
  1. Bapak K.H. Yasin Nur Hasan                                    6.  Bapak K.H. Abdul Wahid
  2. Bapak K.H. Asymuni Lc.                               7.  Bapak Drs. Masruf Muslimin
  3. Bapak Suwardi ( Kades )                                8.  Bapak Abdul Manan
  4. Bapak H. Nursalim Muhammad                     9.  Bapak K. Muzayyin
  5. Bapak K.H. Subakir Rc.                   
Hasil musyawarah dari team formatur tersebut menghasilkan susunan Pengurus hariannya, sebagai berikut     :
1.  Pelindung                          : Bapak Kepala Desa
2.  Penasehat                          : 1. Bpk. K. Muhshan Nasuha
                                                  2. Bpk K.H. Yasin Nur Hasan
                                                   3. Bpk.K.H. Subakir Rc.
                                                    4. Bpk K.H. Abu Bakar
3.  Ketua                               : Bpk. H. Nursalim Muhammad
     Wakil Ketua I                   : Bpk. H. Asymuni Fauzan Lc.
     Wakil Ketua II                  : Bpk. H. Abdul Wahid
4.  Sekretaris I                        : Bpk. Drs. Masruf Muslimin
     Sekretaris II                       : Bpk. Sudarlan Duki
5.  Bandahara I                      : Bpk. Muzayyin
    Bendahara II                     : Bpk. Syamsudin Wahid

Selanjutnya pada tanggal 03 Desember 1995 ( 10 Rajab 1416 H ) Bapak. H. Nursalim Muhammad sebagai perwakilan dari Pengurus yang baru saja terbentuk minta do'a restu kepada Bapak K. Muhshan Nasuha tentang didirikannya Darul Aitam, karena beliau tidak bias hadir dan beliau juga siap untukl menjadi penasehat.
Kemudian pada tanggal 08 Desember 1995 (15 Rajab 1416 H) mohon do'a restu kepada Bapak K.H. Sukoho, beliau juga memberikan do'a restunya, tetapi tidak bisa ikut mengurusinya karena sudah tua.
Untuk memperlua wawasan tentang tehnis pengelolaan, maka pada tanggal 15 Rajab 1416 H, pengurus mengadakan study banding ke Darul Aitam Karang Randu Pecangaan Jepara.
Atas dasar pengalaman tersebut, maka pada tanggal 01 Romadlon 1416 H dibukalah Darul Aitam untuk menerima anak asuh.
Mula-mula yang mendaftar sebanyak 16 anak berasal dari daerah setempat, sementara asrama dipinjami oleh Bapak H. Nursalim Muhammad rumah beliau bagian belakang.

Perkembangan putra-putri yatim di Asrama.
1. Pada tahun ke I, ketika baru dibuka yakni 01 Romadlon 1416 H sebanyak 16 anak, kemudian sampai akhir tahun tinggal 12 anak.
2.  Pada tahun ke II, yakni bulan Syawal 1416 H, berjumlah 12 anak dan sampai pada bulan Romadlon 1417 H tinggal 11 anak.
3. Pada tahun ke III, yakni bulan Syawal 1417 H berjumlah 11 anak dan pada Romadlon 1418 H bertambah menjadi 16 anak.
4. Pada tahun ke IV, yakni bulan Syawal 1418 H berjumlah 16 anak dan pada bulan Syawal 1419 H bertambah menjadi 21 anak, hingga sekarang.
Pada tahun 1997, melihat perkembangan yang terjadi, anak-anak yang mendaftar bertambah banyak ( tahun 1418 H sebanyak 16 anak ), maka pengus waspada dan berinisiatif untuk dibadan hukumkan. Persiapannya mulai Pebruari 1997 dan berakhir serta mendapatkan Akte
Notaris dari pejabat pembuat akte pada tanggal 01 April 1997, dengan nomor 01 tanggal 01 April 1997, bernama yayasan Al-Ma'un.
Dan baru diupayakan agar mendapat legalisasi dan terdaftar di Departemen Sosial adalah Bulan September 1998.
Demikian riwayat singkat tentang berdiri dan perkembangan Yayasan Al-Islam Al-Ma'un Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Semoga Allah berkenan memberi kekuatan dan meridloinya.

Jepara, 28 September 1998

Ketua,                                                                                                 Sekretaris,


H. NURSALIM MUHAMMAD                                             NUR FADLLAN



Baca Juga, Goresan Hitam di Atas Putih yang Terkait dengan Bacaan di Atas : 





>